Perkembangan Web Series Indonesia

Perkembangan Web Series Indonesia
Web series Malam Minggu Miko (Sumber gambar youtube)
Creator, beberapa tahun terakhir terdapat fenomena baru di dunia informasi dan hiburan di Indonesia dimana masyarakat sudah mulai jenuh dengan tayangan televisi yang monoton. Kejenuhan ini pun membuat masyarakat mulai mencari tontonan alternatif lewat internet, salah satunya adalah web series dimana tayangan dalam web series mirip dengan cara televisi akan tetapi dikemas lebih pendek dan lebih menarik. Web series Indonesia pun semakin berkembang dari tahun ke tahun, hal ini dibuktikan dari semakin banyaknya kreator atau sineas yang membuat web series.  

Untuk acara web series Indonesia yang diciptakan oleh kreator yang keratif memiliki beragam format, ada yang berupa talkshow, FTV, tutorial, berita, hingga video blog. Pada umumnya web series dibagi ke dalam bentuk episode-episode yang diunggah ke media web atau youtube di waktu atau jam tertentu.
 
Untuk setiap unggahan web series sendiri biasanya penonton bisa menonton melalui layanan video streaming seperi youtube dengan adanya jaringan internet. Penonton pun bisa menonton lewat laptop, komputer, atau gadget, asalkan tersambung dengan jaringan internet. 

Jika web series di Indonesia baru mengalami perkembangan beberapa tahun terakhir, maka berbeda halnya dengan web series di luar negeri. Ada banyak video web series yang terkenal dan memiliki penonton hingga jutaan di luar negeri seperti Equals Three karya Ray William Johnson serta Kids React karya The Fine Brothers. 

Web series Indonesia mulai dikenal setelah dipopulerkan oleh Dennis Adhiswara, aktor serta sutradara terkemuka di Indonesia. Dennis membentuk komunitas pecinta dan kreator web series dengan nama ‘Indonesian Web Series Communiy’ yang saat ini anggotanya sudah lebih dari 400 orang. 

Salah satu kreator web yang terbilang cukup konsisten berkarya adalah Raditya Dika. Pada akhir tahun 2012, ia memproduksi web series dengan judul ‘Malam Minggu Miko’ yang bercerita tentang kisah tragis dan kesialan yang dialami oleh Miko (Raditya Dika) setiap malam minggu tiba. Web series ini melejit dan akhirnya dipinang oleh Kompas TV, dan karena penggemar tayangan ini semakin banyak, maka Raditya Dika pun membuat film bioskop berjudul sama. 

Menurut Dennis, web series bisa menjadi hiburan alternatif di antara tayangan televisi yang didominasi adegan pertengkaran serta kekerasan. Oleh karena itu para kreator web series pun mencoba untuk memberikan alternatif tontonan yang segar dan beda. 

Ada banyak keuntungan dalam membuat web series, selain mendapatkan iklan di youtube, juga biaya produksinya pun terbilang lebih rendah jika dibandingkan memproduksi tayangan televisi.
Apalagi saat ini dengan adanya komunitas yang mewadahi para pecinta dan kreator web series sehingga bisa menjadi wadah untuk berbagi informasi serta berbagai ide dan pengetahuan agar kualitas web series anggotanya bisa semakin meningkat. 

Indonesian Web Series Community ini juga bisa menjadi tempat untuk mempromosikan hasil kreasi para pencipta web series sehingga bisa mendatangkan viewers lebih banyak. Bahkan tak jarang para kreator bisa mendapatkan akses untuk iklan baru yang tentunya bisa digunakan untuk pendanaan pembuatan web series.
 
Berkembangnya web series di Indonesia ini memang menjadi angin segar bagi dunia industri kreatif Indonesia sehingga mampu menyajikan tontonan bermutu dan berkualitas bagi masyarakat luas. Selain itu semakin banyaknya kreator web series Indonesia juga menjadi bukti bahwa banyak orang-orang kreatif di Indonesia memiliki kemampuan yang layak diberdayakan untuk kemajuan bangsa Indonesia, khususnya di bidang ekonomi kreatif.

3 Comments

  1. Wah baru tahu saya, ilmu jadi nambah nih

    ReplyDelete
  2. baru tahu nih, memang kita perlu banyak kreator agar bisa memberikan banyak alternatif buat masarakat

    ReplyDelete
  3. I use basically superior fabrics : you will discover these products by: New web series

    ReplyDelete